.

PULLY SECONDARY



PULLY SEKUNDER




 CVT terbagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian depan yang sering disebut Pully Primary (pulli primer) dan bagian belakang yang sering disebut Pully Secondary (pulli sekunder)

Pada kesempatan ini kita akan bahas mengenai pully secondary, terlihat seperti gambar di atas. Bagian pully belakang yang harus menjadi perhatian adalah bagian Fixed sheave "cowo-annya"di sini adalah tempat pin guide berada (terlihat pada gambar yang terdapat pada paling atas). Pada gambar terlihat kiri atas fixed sheave dan di sampingnya pin guide.

Pada bagian pully secondary ini juga terdapat sliding sheave "cewe-annya", terlihat pada gambar paling kanan bawah, Pada sliding sheave ini terdapat seal pully dan oring pully yang menjaga agar grease cvt/gemuk tetap pada tempatnya.

Bagian yang harus diperhatikan agar performa CVT nya tetap OK adalah :

1. Grease CVT/gemuk, setelah pemakaian kurang lebih sekitar 6.000 KM, periksa bagian grease ini apakah masih ok atau beleber keluar.

2. Grease CVT ditahan oleh seal-seal dan oring-oring yang terdapat pada sliding sheave, lakukan juga pengecekan saat pully belakang dibuka, jika sudah ada kebocoran grease CVT sebaiknya lakukan penggantian seal dan oring pully nya.

3. Periksa bagian spring seat (pada gambar terdapat pada bagian kiri bawah), periksa apakah bagian lingkaran dalamnya sudah ada lecet atau aus.

Jika pemeriksaan di atas sudah dilakukan maka performa CVT anda akan kembali normal.



Eko Yulianto

Share on Google Plus

About bongkarmetic

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment