Apa itu PGM FI ? PGM FI memiliki kepanjangan Programmed Fuel
Injection
PGM FI adalah sistem suplai bahan bakar dengan menggunakan
teknologi control secara elektronik yang mampu mengatur pasokan bahan bakar dan
udara secara optimal dan disesuaikan dengan kebutuhan beban mesin.
Jadi bahan bakar dari tangki disalurkan ke injektor secara
bertekanan, selanjutnya sensor-sensor memberikan inputan (informasi) kepada ECM
(Engine Control Module) terhadap kondisi mesin. Kemudian ECM memerintahkan
injector untuk menyemprotkan bahan bakar sesuai dengan kebutuhan mesin.
Sensor-sensor apa saja yang berperan pada inputan ke ECM :
- Sensor CKP (Crankshaft Position)
Sensor CKP berfungsi mendeteksi putaran
mesin dan sudut crankshaft , kemudian informasi ini diproses oleh ECM untuk
mengontrol jumlah dan waktu penginjeksian bahan bakar.
- . Sensor EOT (Engine Oil Temperatur) pada sepeda motor yang tidak menggunakan radiator dan Sensor ECT (Engine Coolant Temperatur) bagi sepeda motor yang menggunakan radiator Fungsi dari sensor EOT atau ECT ini mendeteksi suhu mesin, kemudian informasi ini diproses oleh ECM untuk mengontrol jumlah dan waktu penginjeksian bahan bakar sesuai dengan suhu mesin.
- . Sensor O2 (Oksigen sensor)
Sensor ini berfungsi mendeteksi konsentrasi
oksigen yang dikandung di dalam gas buang kemudian informasi ini diroses oleh
ECM untuk mengontrol jumlah dan waktu penginjeksian bahan bakar yang tepat.
- . Sensor TP (Throttle Position)
Berfungsi mendeteksi sudut bukaan Throttle
Valve (katup kupu-kupu) kemudian informasi ini diproses oleh ECM untuk
mengontrol jumlah an waktu penginjeksian bahan bakar sesuai sudut bukaan Throttle
valve.
Sumber : Buku Pandua PGM FI AHM
Sumber : Buku Pandua PGM FI AHM
0 comments:
Post a Comment